KRI Nanggala Tenggelam, Kapal Selam Indonesia Tinggal 4, UAS Ajak Masyarakat Patungan Beli Lagi

KRI Nanggala Tenggelam, Kapal Selam Indonesia Tinggal 4, UAS Ajak Masyarakat Patungan Beli Lagi

JAKARTA - Ustadz Abdul Somad (UAS) mengajak masyarakat untuk patungan beli kapal selam baru untuk alutsista Indonesia. Dia pun open donasi melalui akun Instagram.

Dalam unggahannya tercatat rekening Masjid Jogokariyan Jogjakarta untuk penyaluran donasi pembelian kapal selam.

\"RAKYAT BERSATU* JAGA KEDAULATAN LAUT KITA Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja,\" tulis UAS pada unggahan  di akun Instagramnya, Senin (26/4).

Ia mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini untuk beramal dan berpatungan untuk membeli kapal selam.

Seperti diketahui, harga 1 unit kapal selam baru sejenis KRI Nanggala 402 ditaksir USD 400 juta per unit atau setara Rp 5,8 triliun.

Saat ini, Indonesia sudah menandatangani kontrak pembelian 3 kapal selam dengan Daewoo Shipbuilding Marine Enginerering (DSME) asal Korea Selatan (Korsel).

Harga 3 kapal selam Korsel kelas Changbogo tersebut mencapai US$ 1,08 miliar atau kurang lebih Rp 10,8 triliun.

Bisa dikatakan, 1 unit kapal selam kelas tersebut setara Rp4,62 triliun. Harganya ini dinilai jauh lebih murah dibandingkan kapal selam buatan Eropa atau Amerika Serikat yang bisa mencapai Rp7 triliun.

Saat ini, diketahui TNI AL hanya memiliki 4 unit kapal selam aktif setelah musibah KRI Nanggala 402. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: